Kamis, 31 Maret 2016

Membuat Form Insert Pada PHP MySQl

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hari ini saya akan berbagi tentang pembuatan form insert pada PHP MySQl yang di hubungkan dengan database di sini saya menggunakan data base puskesmas yang sudah saya buat kemarin contohnya di postingan saya kemarin.

Tutorial :

1. Buatlah database bernama puskesmas di dalam database tersebut buatlah 5
    tabel yang bernama (pasien,dokter,kamar,jenis_layanan,medical_record) dan
    buatlah script phpnya dengan nama puskesmas.php simpan di var/www
    /html/ bila anda menggunakan linux.

Bila anda bingung klik saja link ini : http://febriimammustafid.blogspot.co.id/2016/03/database-rumah-sakit-menggunakan-mysql.html

2. Berikut ini cara membuat tampilan formnya buatlah file php dengan nama
    index.php simpan di file direktori var/www/html/Koneksi_puskesmas/ copy
    saja script di bawah ini.

<html>
<head>
<style>
    body{
        background-image: url(images.jpeg);
    }
    div {
        background-color:grey;
        width: 300px;
        padding: 15px;
        border: 25px;
        margin: 20px;
        text-align:center;
   }
</style>
</head>
<body>
<div>
<h1> <i>Masukan Data Anda </i></h1>

<form action="insert.php" method="post">

Kode Pasien:<br> <input type="text" name="kode_pasien" /><br><br>
Nama Pasien:<br> <input type="text" name="nama_pasien" /><br><br>
Jenis Kelamin:<br> <input type="text" name="jenis_kelamin" /><br><br>
Golongan Darah:<br> <input type="text" name="gol_darah" /><br><br>
Umur:<br> <input type="text" name="umur" /><br><br>
Alamat:<br> <input type="text" name="alamat" /><br><br>

<input type="submit" value="Simpan">
<input type="reset"  value="Hapus"/>

</form>
</div>
</body>
</html>

Hasilnya :




3. Kemudian buatlah file php dengan nama insert.php simpan file tersebut di file
    direktori var/www/html/Koneksi_puskesmas copy saja script di bawah ini.

<html>
<body>
<?php
$con = mysql_connect("localhost","root","mustafid123");
if (!$con) {
         die('Could not connect: ' . mysql_error());
}
mysql_select_db("puskesmas", $con);

$sql="INSERT INTO pasien (kode_pasien,nama_pasien,jenis_kelamin,gol_darah,umur,alamat)

VALUES
('$_POST[kode_pasien]','$_POST[nama_pasien]','$_POST[jenis_kelamin]','$_POST[gol_darah]','$_POST[umur]','$_POST[alamat]')";

if (!mysql_query($sql,$con)) {
         die('Error: ' . mysql_error());
}
echo "anda berhasil memasukan data anda klik tulisan di bawah ini";
echo "<a href='puskesmas.php'>NEXT</a>";

mysql_close($con)
?>
</body>
</html>

Hasilnya :






4. Setelah semuanya selesai langsung saja kita coba hasilnya dengan cara
    masuk ke web broser tuliskan  localhost/Koneksi_puskesmas/ lalu akan tampil
    ini dan masukan data sesuai diri anda contohnya seperti gambar di bawah ini.



5. Setelah semuanya terisi kemudian klik simpan bila berhasil akan tampil
    seperti ini.







6. Kemudian klik tulisan NEXT dan lihat data anda yang anda isikan di form tadi
    akan masuk ke dalam tabel di bawah ini.



7. Jika banyak yang mendaftar maka hasilnya akan seperti ini.


Sekian dulu dari saya semoga penggunaan form insert di atas berguna bagi anda yang sudah membaca dan yang mau mempraktikan postingan saya semoga berhasil.

Wassalmualaikum Wr. Wb.

Rabu, 30 Maret 2016

Membuat Sistem Informasi Rumah Sakit dan Menampilkan di Web Browser

DATABASE RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN MYSQL

Assalamualaikum Wr. Wb.

Disini saya akan mencoba membuat Database Rumah Sakit, dimana terdiri dari 5 tabel yaitu :

1. Tabel Pasien
2. Tabel Dokter
3. Tabel Kamar
4. Tabel Jenis_Layanan
5. Tabel Medical Record

     Adapun alasan saya membuat Database Rumah Sakit ini ialah karena saya ingin mengetahui apa saja yang dibutuhkan pada Rumah Sakit, saya juga berharap ini bisa untuk menambah Ilmu pengetahuan tentang perlengkapan apa saja yang diperlukan pada Rumah Sakit.
Untuk menampilkan database RUMAH_SAKIT langkah perama harus membuat database apabila database tidak dibuat terlebih dahulu database tidak bisa ditampilkan.

langkah-langkah pertama yang kita ketikan dalam mysql ialah :
Pertama-tama kita Buka terlebih dahulu Command SQL yang telah kita instal, Kemudian masukkan password yang telah kita setting ketika menginstal SQL nya.
kemudian ketikkan perintah seperti dibawah ini:

CREATE DATABASE RUMAH_SAKIT;
(perintah ini ialah untuk pembuatan Database awal)
Jika perintah tersebut berhasil dieksekusi atau tanpa error, maka akan muncul pesan :
Query Ok, 1 row affected (0.08 sec)
Dan perintah untuk melihat apakah DATABASE yang kita buat sudah ada di Server My SQL ialah dengan cara mengetikkan perintah :
SHOW DATABASES;
dimana tampilan gambarnya seperti dibawah ini :

 Gambar 1.1 
Tampilan pembuatan Database Awal

Sebelum kita membuat tabel kita harus mengaktifkan atau masuk ke Database yang telah kita buat, yaitu database RUMAH_SAKIT dengan mengetikkan perintah :

USE RUMAH_SAKIT;
Ingat !! Setiap perintah harus selalu diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ).
Selanjutnya langkah untuk membuat tabel, yang pertama yaitu tabel Pasien,  perintahnya Seperti di bawah ini :

CREATE TABLE PASIEN (
KODE_PASIEN VARCHAR (5) NOT NULL,
NAMA_PASIEN VARCHAR (30),
JENIS_KELAMIN VARCHAR (1),
GOL_DARAH VARCHAR (3),
UMUR VARCHAR (3),
ALAMAT VARCHAR (30),
PRIMARY KEY (KODE_PASIEN)
);

Jika langkah tersebut sukses, maka akan tampil pesan :
Query OK, 0 row affected (0.17 sec)
Tampilannya seperti gambar di bawah ini :

Gambar 1.2 
Tampilan Bentuk Tabel Pasien

Yang selanjutnya ialah tabel Dokter, dimana perintahnya adalah sebagai berikut :

    CREATE TABLE DOKTER (
    KODE_KAMAR VARCHAR (5) NOT NULL,
    NAMA_DOKTER VARCHAR (30),
    JENIS_KELAMIN VARCHAR (1),
    TELPON VARCHAR (15),
    ALAMAT VARCHAR (30),
    KEAHLIAN VARCHAR (50),
    PRIMARY KEY (KODE_DOKTER)
    );
Gambar 1.3 
Tampilan Tabel Dokter

Kemudian perintah Untuk membuat Tabel Kamar :

    CREATE TABLE KAMAR (
    KODE_KAMAR VARCHAR (5) NOT NULL,
    JENIS_KAMAR VARCHAR (50),
    TARIF_PERMALAM INT,
    FASILITAS VARCHAR (100),
    PRIMARY KEY (KODE_KAMAR)
    );

 Gambar 1.4 
Tampilan Tabel Kamar

Selanjutnya ialah perintah atau Syntax untuk  tabel Jenis_Layanan :

    CREATE TABLE JENIS_LAYANAN (
    KODE_LAYANAN VARCHAR (5) NOT NUL,
    JENIS_LAYANAN VARCHAR (50),
    TARIF_LAYANAN  INT,
    PRIMARY KEY (KODE_LAYANAN),
    );

Gambar 1.5 
Tampilan Tabel Jenis_Layanan

Dan yang terakhir ialah tabel Medical_Record, dimana perintah untuk membuatnya ialah :

    CREATE TABLE MEDICAL_RECORD (
    NOMOR_URUT VARCHAR (5) NOT NULL PRIMARY KEY,
    TANGGAL_MASUK DATE,
    DIAGNOSA TEXT,
    KODE_PASIEN VARCHAR (5),
    ALAMAT VARCHAR (30),
    TARIF_KAMAR INT,
    TARIF_LAYANAN INT,
    KODE_DOKTER VARCHAR (5),
    KODE_LAYANAN VARCHAR (5),
    KODE_KAMAR VARCHAR (5)
    );

 Gambar 1.6 
Tampilan Dari Tabel Medical_Record

Kemudian untuk menambahkan atau memasukkan record-record kedalam tabel bisa menggunakan perintah, diantaranya :

1.    INSERT  INTO  nama_tabel  VALUES  (‘nilai1’,’nilai2’,’nilai3’,…’);
2.    INSERT  INTO  nama_tabel  ( field1, field2, field3, … ) VALUES
       (‘nilai1’,’nilai2’,’nilai3’,… );
3.    INSERT  INTO  nama_tabel SET  field1=’nilai1’, field2=’nilai2’,
       field3=’nilai3’, … ;

    Disini saya menggunakan perintah yang pertama, karena menurut kami, perintah ini cukup mudah. Yang pertama yaitu penginputan record ke tabel PASIEN, yaitu :

INSERT  INTO  PASIEN  VALUES ('C-001',' SHELLA PUTRI','P','AB','22','JL.KELENGKENG');

Kemudian perintah untuk menampilkan struktur tabel yang telah diinput data yaitu :
SELECT * FROM  nama_tabel ;

Tampilan dari pengimputan record diatas ialah seperti gambar berikut :

Gambar 1.7 
Tampilan Record Tabel Pasien

Selanjutnya, untuk  memasukkan record kedalam Tabel Dokter :

INSERT INTO DOKTER VALUES ('D-001','ANITA','P','0561-774569','JL.SERDAM','KANDUNGAN');

Gambar 1.8 
Tampilan Record Tabel Dokter
Dan yang selanjutnya ialah input record kedalam  Tabel Kamar :

INSERT  INTO  KAMAR  VALUES ('K-001','VIP','980000','AC,TV,WC,untuk satu pasien');

Gambar 1.9 
Tampilan Record Tabel Kamar

Yang selanjutnya  yaitu perintah input record pada  Tabel Jenis_Layanan :

INSERT  INTO  JENIS_LAYANAN  VALUES ('J-003','OPERASI KANGKER OTAK','7000000');

Gambar 1.10 
Tampilan Record Tabel Jenis_Layanan

Yang terakhir ialah perintah input data atau record kedalam tabel Medical_Record :

INSERT INTO  MEDICAL_RECORD  VALUES (‘MR-11’,’2010-3-14’,’Gagal Nafas’,’P-001’,’JL. Tanjung Pura’,’500000’,’6500000’,’D-002’,’L-003’,’K-001’);

Tampilan dari input data Medical_Record ialah seperti dibawah ini :

Gambar  1.11  
Tampilan Record Tabel Medical_Record

       Demikianlah Penjelasan mengenai perintah-perintah dalam pembuatan Database RUMAH_SAKIT yang saya jelaskan secara sederhana, Jika ada kekurangan, mohon kritik dan sarannya yang mudah-mudahan  kedepannya  dapat  membantu pembuatan Database-database  yang  lain.
Terima kasih


Wasslamualaikum Wr. Wb


Selasa, 29 Maret 2016

Fungsi - Fungsi Khusus Di MySQL

      Kali ini kita akan membahas Fungsi - fungsi khusus di MySQL diantaranya GREATEST, COUNT, MAX, MIN, SUM, AVG, dll. Memang cukup banyak fungsi - fungsi khusus pada MySQL peda kesempatan kali ini saya menerapkan fungsi - fungsi khusus MySQL pada tabel bernama belajar yang telah saya buat sebelumya. Mari kita pelajari lebih detail.


Fungsi - fungsi khusus di MySQL

1. GREATEST ( nil1, nil2, ...)

    Fungsi digunakan untuk mengambil nilai terbesar dari suatu kumpulan nilai.

Contoh :





2. COUNT ( range )

    Fungsi digunakan untuk mengambil jumlah baris dari suatu query (isi tabel).

Contoh :

3. MAX ( range )

    Fungsi digunakan untuk mengambil nilai terbesar dari suatu ekspresi (query).

Contoh :




4. MIN ( range )

    Fungsi digunakan untuk mengambil nilai terkecil dari suatu ekspresi (query).

Contoh :

5. SUM ( range )

    Fungsi digunakan untuk menjumlahkan total nilai suatu ekspresi (query).

Contoh :

6. AVG ( range )

    Fungsi digunakan untuk menghitung rata-rata nilai dari suatu ekspresi
    (query).

Contoh :

7. Operasi Bitwise

    Operasi bitwise terdiri dari :

  • &    : Bitsiwe OR
  • |      : Bitsiwe AND
  • <<  : Shift Kiri
  • >>  : Shift Kanan  
Contoh :


8. DATABASE ()

    Fungsi digunakan untuk mengambil nama database yang sedang aktif
    (terbuka).

Contoh :

9. USER ()

    Fungsi digunakan untuk mengambil user yang sedang digunakan (aktif).

Contoh :

10. PASSWORD (str)
  • Fungsi digunakan untuk melakukan enkripsi suatu string.
  • Sifat utama dari fungsi password() ini adalah hasilnya selalu sama untuk setiap string yang sama.
  • String hasil dari fungsi password() tidak dapat di-decript (decode). 
        Bisanya sungsi ini digunakan untuk menyimpan password login.

Contoh :

11. ENDECODE (str, pass)

      Fungsi digunakan untuk melakukan ekspresi suatu string str menggunakan
     password atau key pass.

Contoh :

12. DECODE (encripted_str, pass)

      Fungsi digunakan untuk melakukan deskripsi suatu string encripted_str menggunakan password atau key pass. Jika password-nya benar, maka string aslinya akan benar.

Contoh :

13. MD5 (str)

      Fungsi digunakan untuk melakukan enkripsi suatu string str menggunakan metode md5. Fungsi ini juga tidak dapat didekripsi.
Contoh :

14. LAST_INSERT_ID ()

      Fungsi digunakan untuk mengambil id terakhir dalam proses insert dimana tabelnya mengandung field yang bersifat AUTO INCREMENT.

Contoh :

15. VERSION ()

      Fungsi digunakan untuk mengambil versi MySQL yang digunakan.

Contoh :






Akhirnya pembahasan menganai fungsi-fungsi dasar MySQL telah selesai. Terima kasih telah membaca.

Senin, 28 Maret 2016

Membuat Aplikasi CRUD sederhana Dengan PHP Dan MySQL

Membuat Aplikasi CRUD Sederhana dengan PHP dan MySQL




Langsung saja kita mulai tutorial yang panjang ini :)

Step #1 Database

Tahap pertama adalah membuat database dahulu di phpMyAdmin, saya umpamakan Anda sudah membuat sebuah database dengan nama tutorialweb.
Jika database sudah dibuat, sekarang Dumping script SQL di bawah ini:

Tabel siswa

1. CREATE TABLE siswa (
2. siswa_id int (11) NOT NULL,
3. siswa_nis int (20) NOT NULL,
4. siswa_nama varchar (50) NOT NULL,
5. siswa_kelas varchar (10) NOT NULL,
6. siswa_jurusan varchar (30)  NOT NULL,
7. PRIMARY KEY ('siswa_id')
8. );

Dari script SQL di atas Anda akan mendapatkan sebuah table dengan nama siswa dengan field siswa_id, siswa_nis, siswa_nama, siswa_kelas, siswa_jurusan.
Database dan Table sudah ada, biarkan saja datanya kosong.

Step #2 Koneksi ke Database

Tahap selanjutnya adalah melakukan koneksi ke database, file untuk koneksi ke database adalah koneksi.php.
Silahkan buat file baru dan beri nama koneksi.php kemudian isi dari file ini seperti di bawah ini:

Koneksi.php

Step #3 Menampilkan Data (READ/SELECT)

Tahap ketiga adalah menampilkan data dari database atau jika dalam singkatan CRUD maka kali ini adalah R -> Read.
Untuk menampilkan data, kita akan membuat file dengan nama index.php. Dan isi dari file index.php adalah script di bawah ini:

index.php

Jangan lupa disimpan ya.. :)
Untuk penjelasan Script sudah saya masukkan pada Script di atas, silahkan di baca sendiri kegunaan tiap-tiap baris kode.
Tampilan dari file index.php bisa terlihat seperti gambar di bawah ini:
simple-crud-tampilkan-data
Seperti terliha pada gambar di atas terdapat tulisan “Tidak ada data!” yang artinya memang data pada database masih kosong.

Step #4 Memasukkan Data (Create/Insert)

Tahap ke empat adalah meng-insertkan data ke database dengan perintan INSERT INTO.
Pertama tertu saja kita buat Form utuk memasukkan datanya.
Form ini akan kita simpan dalam file tambah.php dengan script seperti di bawah ini:

tambah.php

Dari Form tidak ada yang spesial, hanya form tersebut action nya tambah-proses.php.
Tampilannya seperti gambar di bawah ini:
simple-crud-form-tambah-data
Nah ketika form tersebut di isi, dan tombol Tambah di klik, maka akan menjalankan file tambah-proses.php.
Jadi selanjutnya buat file baru dengan nama tambah-proses.php dan isinya adalah script di bawah ini:

tambah-proses.php
Beres deh untuk tambah data atau Insert data ke database.
Penjelasan kode juga sudah saya masukkan pada file tersebut, silahkan baca sendiri :)

Step #5 Update Data (Update/Edit)

Tahap ini adalah untuk melakukan edit data pada database. File yang akan kita buat adalah file edit.php.
Link untuk menuju halaman edit adalah pada file index.php dimana disana pada tabel kolom Opsi ada Link edit dan hapus. Dimana untuk Link edit yang di klik Anda akan mendapatkan Link seperti <a href=”edit.php?id=12″>Edit</a> dimana id ini adalah nilai dari siswa_id. Jika id tersebut adalah 12, maka akan menampilkan data siswa dimana siswa_id=12.
Oke, silahkan buat file edit.php dan paste script di bawah ini:

edit.php
Jika sudah silahkan simpan, dan hasil tampilan dari script di atas seperti gambar di bawah ini:

Nah, form edit diatas jika di klik tombol Simpan, maka akan menjalankan file edit-proses.php, dimana file ini adalah proses untuk melakukan update data ke database.

Buat file edit-proses.php dan paste script di bawah ini:

Step #6 Hapus data (Delete/Hapus)

Tahap ke enam ini adalah yang terakhir, yaitu melakukan perintah Delete untuk menghapus data dari database.
file yang akan kita buat adalah hapus.php, dan isi scriptnya seperti di bawah ini:

hapus.php